Kamis, 01 Januari 2009

Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

oleh Michael H. Hart

2 ISAAC NEWTON 1642-1727

Alam dan hukum alam tersembunyi di balik malam.
Tuhan berkata, biarlah Newton ada! Dan semuanya akan terang benderang.
Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia,
lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan
wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal.
Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan
teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di
sekolah tampaknya ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak
akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani
yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ.
Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara
kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan
dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan
dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada
gilirannya kemudian mengubah dunia.
Pertengahan abad ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan teropong
bintang dekat permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu
perbintangan. Filosof Inggris Francis Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes keduaduanya
berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada
kekuasaan Aristoteles, melainkan melakukan percobaan dan penelitian atas dasar titik tolak
dan keperluan sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes, sudah
dipraktekkan oleh si hebat Galileo. Penggunaan teropong bintang, penemuan baru untuk
penelitian astronomi oleh Newton telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan
yang dilakukannya di sektor mekanika telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan

sebutan "Hukum gerak Newton" yang pertama.
Ilmuwan besar lain, seperti William Harvey, penemu ihwal peredaran darah dan Johannes
Kepler penemu tata gerak planit-planit di seputar matahari, mempersembahkan informasi
yang sangat mendasar bagi kalangan cendikiawan. Walau begitu, ilmu pengetahuan murni
masih merupakan kegemaran para intelektual, dan masih belum dapat dibuktikan --apabila
digunakan dalam teknologi-- bahwa ilmu pengetahuan dapat mengubah pola dasar
kehidupan manusia sebagaimana diramalkan oleh Francis Bacon.
Walaupun Copernicus dan Galileo sudah menyepak ke pinggir beberapa anggapan
ngelantur tentang pengetahuan purba dan telah menyuguhkan pengertian yang lebih genah
mengenai alam semesta, namun tak ada satu pokok pikiran pun yang terumuskan dengan
seksama yang mampu membelokkan tumpukan pengertian yang gurem dan tak berdasar
seraya menyusunnya dalam suatu teori yang memungkinkan berkembangnya ramalanramalan
yang lebih ilmiah. Tak lain dari Isaac Newton-lah orangnya yang sanggup
menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum rapi dan meletakkan batu pertama ilmu
pengetahuan modern yang kini arusnya jadi anutan orang.
Newton sendiri agak ogah-ogahan menerbitkan dan mengumumkan penemuanpenemuannya.
Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669 tetapi banyak
teori-teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya. Penerbitan pertama
penemuannya adalah menyangkut penjungkir-balikan anggapan lama tentang hal-ihwal
cahaya. Dalam serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa
yang lazim disebut orang "cahaya putih" sebenarnya tak lain dari campuran semua warna
yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun dengan sangat hati-hati melakukan analisa
tentang akibat-akibat hukum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini
dia --pada tahun 1668-- merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama,
model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang-kemintang
saat ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di bidang
percobaan optik yang sudah diperagakannya, dipersembahkan olehnya kepada lembaga
peneliti kerajaan Inggris tatkala ia berumur dua puluh sembilan tahun.
Keberhasilan Newton di bidang optik saja mungkin sudah memadai untuk mendudukkan
Newton pada urutan daftar buku ini. Sementara itu masih ada penemuan-penemuan yang
kurang penting di bidang matematika murni dan di bidang mekanika. Persembahan
terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang "kalkulus integral" yang
mungkin dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun.
Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bidang matematika modern. Bukan
semata bagaikan benih yang daripadanya tumbuh teori matematika modern, tetapi juga
perabot tak terelakkan yang tanpa penemuannya itu kemajuan pengetahuan modern yang
datang menyusul merupakan hal yang mustahil. Biarpun Newton tidak berbuat sesuatu
apapun lagi, penemuan "kalkulus integral"-nya saja sudah memadai untuk menuntunnya ke
tangga tinggi dalam daftar urutan buku ini.
Tetapi penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika,
pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda. Galileo merupakan penemu pertama
hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar.
Tentu saja pada dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang
paling penting dalam ihwal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu.
Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur

dan dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara
matcmatik dijabarkan dcngan persamaan F = m.a) menetapkan bahwa akselerasi obyek
adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu Newton
menambah hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap
aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta
yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum gaya berat universal.
Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem
yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum
hingga gerak planit-planit dalam orbitnya mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan
gerak-geriknya dapat diramalkan. Newton tidak cuma menetapkan hukum-hukum
mekanika, tetapi dia sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukkan
bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.
Hukum Newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang
perancangan pelbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling
dramatis adalah di bidang astronomi. Di sektor ini pun Newton berdiri paling depan. Tahun
1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur Prinsip-prinsip matematika
mengenai filsafat alamiah (biasanya diringkas Principia saja). Dalam buku itu Newton
mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan tentang hukum gerak. Dia
menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan
secara tepat gerakan-gerakan planit-planit seputar sang matahari. Persoalan utama gerakgerik
astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi yang tepat dan gerakan bintangkemintang
serta planit-planit, dengan demikian terpecahkan sepenuhnya oleh Newton
hanya dengan sekali sambar. Atas karya-karyanya itu Newton sering dianggap seorang
astronom terbesar dari semua yang terbesar.
Apa penilaian kita terhadap arti penting keilmiahan Newton? Apabila kita buka-buka indeks
ensiklopedia ilmu pengetahuan, kita akan jumpai ihwal menyangkut Newton beserta
hukum-hukum dan penemuan-penemuannya dua atau tiga kali lebih banyak jumlahnya
dibanding ihwal ilmuwan yang manapun juga. Kata cendikiawan besar Leibniz yang sama
sekali tidak dekat dengan Newton bahkan pernah terlibat dalam suatu pertengkaran sengit:
"Dari semua hal yang menyangkut matematika dari mulai dunia berkembang hingga adanya
Newton, orang itulah yang memberikan sumbangan terbaik." Juga pujian diberikan oleh
sarjana besar Perancis, Laplace: "Buku Principia Newton berada jauh di atas semua produk
manusia genius yang ada di dunia." Dan Langrange sering menyatakan bahwa Newton
adalah genius terbesar yang pernah hidup. Sedangkan Ernst Mach dalam tulisannya di tahun
1901 berkata, "Semua masalah matematika yang sudah terpecahkan sejak masa hidupnya
merupakan dasar perkembangan mekanika berdasar atas hukum-hukum Newton." Ini
mungkin merupakan penemuan besar Newton yang paling ruwet: dia menemukan wadah
pemisahan antara fakta dan hukum, mampu melukiskan beberapa keajaiban namun tidak
banyak menolong untuk melakukan dugaan-dugaan; dia mewariskan kepada kita rangkaian
kesatuan hukum-hukum yang mampu dipergunakan buat permasalahan fisika dalam ruang
lingkup rahasia yang teramat luas dan mengandung kemungkinan untuk melakukan dugaandugaan
yang tepat.
Dalam uraian yang begini ringkas, adalah mustahil membeberkan secara terperinci
penemuan-penemuan Newton. Akibatnya, banyak karya-karya yang agak kurang tenar
terpaksa harus disisihkan biarpun punya makna penting di segi penemuan dalam bidang
masalahnya sendiri. Newton juga memberi sumbangsih besar di bidang thermodinamika
(penyelidikan tentang panas) dan di bidang akustik (ilmu tentang suara). Dan dia pulalah
yang menyuguhkan penjelasan yang jernih bagai kristal prinsip-prinsip fisika tentang

"pengawetan" jumlah gerak agar tidak terbuang serta "pengawetan" jumlah gerak sesuatu
yang bersudut. Antrian penemuan ini kalau mau bisa diperpanjang lagi: Newtonlah orang
yang menemukan dalil binomial dalam matematika yang amat logis dan dapat
dipertanggungjawabkan. Mau tambah lagi? Dia juga, tak lain tak bukan, orang pertama
yang mengutarakan secara meyakinkan ihwal asal mula bintang-bintang.
Nah, sekarang soalnya begini: taruhlah Newton itu ilmuwan yang paling jempol dari semua
ilmuwan yang pernah hidup di bumi. Paling kemilau bagaikan batu zamrud di tengah
tumpukan batu kali. Taruhlah begitu. Tetapi, bisa saja ada orang yang mempertanyakan
alasan apa menempatkan Newton di atas pentolan politikus raksasa seperti Alexander Yang
Agung atau George Wasington, serta disebut duluan ketimbang tokoh-tokoh agama besar
seperti Nabi Isa atau Budha Gautama. Kenapa mesti begitu?
Pertimbangan saya begini. Memang betul perubahan-perubahan politik itu penting kalau
tidak teramat penting. Walau begitu, bagaimanapun juga pada umumnya manusia sebagaian
terbesar hidup nyaris tak banyak beda antara mereka di jaman lima ratus tahun sesudah
Alexander wafat dengan mereka di jaman lima ratus sebelum Alexander muncul dari rahim
ibunya. Dengan kata lain, cara manusia hidup di tahun 1500 sesudah Masehi boleh dibilang
serupa dengan cara hidup buyut bin buyut bin buyut mereka di tahun 1500 sebelum Masehi.
Sekarang, tengoklah dari sudut perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam lima abad terakhir,
berkat penemuan-penemuan ilmiah modern, cara hidup manusia sehari-hari sudah
mengalami revolusi besar. Cara berbusana beda, cara makan beda, cara kerja dan ragamnya
beda. Bahkan, cara hidup santai berleha-leha pun sama sekali tidak mirip dengan apa yang
diperbuat orang jaman tahun 1500 sesudah Masehi. Penemuan ilmiah bukan saja sudah
merevolusionerkan teknologi dan ekonomi, tetapi juga sudah mengubah total segi politik,
pemikiran keagamaan, seni dan falsafah. Sangat langkalah aspek kehidupan manusia yang
tetap "jongkok di tempat" tak beringsut sejengkal pun dengan adanya revolusi ilmiah.
Alasan ini --sekali lagi alasan ini-- yang jadi sebab mengapa begitu banyak ilmuwan dan
penemu gagasan baru tercantum di dalam daftar buku ini. Newton bukan semata yang
paling cerdas otak diantara barisan cerdas otak, tetapi sekaligus dia tokoh yang paling
berpengaruh di dalam perkembangan teori ilmu. Itu sebabnya dia peroleh kehormatan untuk
didudukkan dalam urutan hampir teratas dari sekian banyak manusia yang paling
berpengaruh dalam sejarah manusia. Newton menghembuskan nafas penghabisan tahun
1727, dikebumikan di Westminster Abbey, ilmuwan pertama yang memperoleh
penghormatan macam itu.
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat



Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

oleh Michael H. Hart

01. NABI MUHAMMAD (570 SM - 632 SM)
Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad dalam urutan pertama daftar Seratus Tokoh yang
berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya
sebagian yang lain. Tapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Nabi Muhammad satusatunya
manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari
ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.
Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari
agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang
pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih
tetap kuat dan mendalam serta berakar.
Sebagian besar dari orang-orang yang tercantum di dalam buku ini merupakan makhluk
beruntung karena lahir dan dibesarkan di pusat-pusat peradaban manusia, berkultur tinggi dan
tempat perputaran politik bangsa-bangsa. Muhammad lahir pada tahun 570 M, di kota Mekkah,

di bagian agak selatan Jazirah Arabia, suatu tempat yang waktu itu merupakan daerah yang
paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni maupun ilmu pengetahuan.
Menjadi yatim-piatu di umur enam tahun, dibesarkan dalam situasi sekitar yang sederhana dan
rendah hati. Sumber-sumber Islam menyebutkan bahwa Muhamnmad seorang buta huruf.
Keadaan ekonominya baru mulai membaik di umur dua puluh lima tahun tatkala dia kawin
dengan seorang janda berada. Bagaimanapun, sampai mendekati umur empat puluh tahun nyaris
tak tampak petunjuk keluarbiasaannya sebagai manusia.
Umumnya, bangsa Arab saat itu tak memeluk agama tertentu kecuali penyembah berhala Di kota
Mekkah ada sejumlah kecil pemeluk-pemeluk Agama Yahudi dan Nasrani, dan besar
kemungkinan dari merekalah Muhammad untuk pertama kali mendengar perihal adanya satu
Tuhan Yang Mahakuasa, yang mengatur seantero alam. Tatkala dia berusia empatpuluh tahun,
Muhammad yakin bahwa Tuhan Yang Maha Esa ini menyampaikan sesuatu kepadanya dan
memilihnya untuk jadi penyebar kepercayaan yang benar.
Selama tiga tahun Muhammad hanya menyebar agama terbatas pada kawan-kawan dekat dan
kerabatnya. Baru tatkala memasuki tahun 613 dia mulai tampil di depan publik. Begitu dia
sedikit demi sedikit punya pengikut, penguasa Mekkah memandangnya sebagai orang berbahaya,
pembikin onar. Di tahun 622, cemas terhadap keselamatannya, Muhammad hijrah ke Madinah,
kota di utara Mekkah berjarak 200 mil. Di kota itu dia ditawari posisi kekuasaan politik yang
cukup meyakinkan.
Peristiwa hijrah ini merupakan titik balik penting bagi kehidupan Nabi. Di Mekkah dia susah
memperoleh sejumlah kecil pengikut, dan di Medinah pengikutnya makin bertambah sehingga
dalam tempo cepat dia dapat memperoleh pengaruh yang menjadikannya seorang pemegang
kekuasaan yang sesungguhnya. Pada tahun-tahun berikutnya sementara pengikut Muhammad
bertumbuhan bagai jamur, serentetan pertempuran pecah antara Mektah dan Madinah.
Peperangan ini berakhir tahun 630 dengan kemenangan pada pihak Muhammad, kembali ke
Mekkah selaku penakluk. Sisa dua setengah tahun dari hidupnya dia menyaksikan kemajuan
luar-biasa dalam hal cepatnya suku-suku Arab memeluk Agama Islam. Dan tatkala Muhammad
wafat tahun 632, dia sudah memastikan dirinya selaku penguasa efektif seantero Jazirah Arabia
bagian selatan.
Suku Bedewi punya tradisi turun-temurun sebagai prajurit-prajurit yang tangguh dan berani.
Tapi, jumlah mereka tidaklah banyak dan senantiasa tergoda perpecahan dan saling melabrak
satu sama lain. Itu sebabnya mereka tidak bisa mengungguli tentara dari kerajaan-kerajaan yang
mapan di daerah pertanian di belahan utara. Tapi, Muhammadlah orang pertama dalam sejarah,
berkat dorongan kuat kepercayaan kepada keesaan Tuhan, pasukan Arab yang kecil itu sanggup
melakukan serentetan penaklukan yang mencengangkan dalam sejarah manusia. Di sebelah
timurlaut Arab berdiri Kekaisaran Persia Baru Sassanids yang luas. Di baratlaut Arabia berdiri
Byzantine atau Kekaisaran Romawi Timur dengan Konstantinopel sebagai pusatnya.
Ditilik dari sudut jumlah dan ukuran, jelas Arab tidak bakal mampu menghadapinya. Namun, di
medan pertempuran, pasukan Arab yang membara semangatnya dengan sapuan kilat dapat
menaklukkan Mesopotamia, Siria, dan Palestina. Pada tahun 642 Mesir direbut dari genggaman
Kekaisaran Byzantine, dan sementara itu balatentara Persia dihajar dalam pertempuran yang
amat menentukan di Qadisiya tahun 637 dan di Nehavend tahun 642.
Tapi, penaklukan besar-besaran --di bawah pimpinan sahabat Nabi dan penggantinya Abu Bakr
dan Umar ibn al-Khattab-- itu tidak menunjukkan tanda-tanda stop sampai di situ. Pada tahun

711, pasukan Arab telah menyapu habis Afrika Utara hingga ke tepi Samudera Atlantik. Dari situ
mereka membelok ke utara dan menyeberangi Selat Gibraltar dan melabrak kerajaan Visigothic
di Spanyol.
Sepintas lalu orang mesti mengira pasukan Muslim akan membabat habis semua Nasrani Eropa.
Tapi pada tahun 732, dalam pertempuran yang masyhur dan dahsyat di Tours, satu pasukan
Muslimin yang telah maju ke pusat negeri Perancis pada akhirnya dipukul oleh orang-orang
Frank. Biarpun begitu, hanya dalam tempo secuwil abad pertempuran, orang-orang Bedewi ini -
dijiwai dengan ucapan-ucapan Nabi Muhammad- telah mendirikan sebuah empirium
membentang dari perbatasan India hingga pasir putih tepi pantai Samudera Atlantik, sebuah
empirium terbesar yang pernah dikenal sejarah manusia. Dan di mana pun penaklukan dilakukan
oleh pasukan Muslim, selalu disusul dengan berbondong-bondongnya pemeluk masuk Agama
Islam.
Ternyata, tidak semua penaklukan wilayah itu bersifat permanen. Orang-orang Persia, walaupun
masih tetap penganut setia Agama Islam, merebut kembali kemerdekaannya dari tangan Arab.
Dan di Spanyol, sesudah melalui peperangan tujuh abad lamanya akhirnya berhasil dikuasai
kembali oleh orang-orang Nasrani. Sementara itu, Mesopotamia dan Mesir dua tempat kelahiran
kebudayaan purba, tetap berada di tangan Arab seperti halnya seantero pantai utara Afrika.
Agama Islam, tentu saja, menyebar terus dari satu abad ke abad lain, jauh melangkah dari daerah
taklukan. Umumnya jutaan penganut Islam bertebaran di Afrika, Asia Tengah, lebih-lebih
Pakistan dan India sebelah utara serta Indonesia. Di Indonesia, Agama Islam yang baru itu
merupakan faktor pemersatu. Di anak benua India, nyaris kebalikannya: adanya agama baru itu
menjadi sebab utama terjadinya perpecahan.
Apakah pengaruh Nabi Muhammad yang paling mendasar terhadap sejarah ummat manusia?
Seperti halnya lain-lain agama juga, Islam punya pengaruh luar biasa besarnya terhadap para
penganutnya. Itu sebabnya mengapa penyebar-penyebar agama besar di dunia semua dapat
tempat dalam buku ini. Jika diukur dari jumlah, banyaknya pemeluk Agama Nasrani dua kali
lipat besarnya dari pemeluk Agama Islam, dengan sendirinya timbul tanda tanya apa alasan
menempatkan urutan Nabi Muhammad lebih tinggi dari Nabi Isa dalam daftar. Ada dua alasan
pokok yang jadi pegangan saya. Pertama, Muhammad memainkan peranan jauh lebih penting
dalam pengembangan Islam ketimbang peranan Nabi Isa terhadap Agama Nasrani. Biarpun Nabi
Isa bertanggung jawab terhadap ajaran-ajaran pokok moral dan etika Kristen (sampai batas
tertentu berbeda dengan Yudaisme), St. Paul merupakan tokoh penyebar utama teologi Kristen,
tokoh penyebarnya, dan penulis bagian terbesar dari Perjanjian Lama.
Sebaliknya Muhammad bukan saja bertanggung jawab terhadap teologi Islam tapi sekaligus juga
terhadap pokok-pokok etika dan moralnya. Tambahan pula dia "pencatat" Kitab Suci Al-Quran,
kumpulan wahyu kepada Muhammad yang diyakininya berasal langsung dari Allah. Sebagian
terbesar dari wahyu ini disalin dengan penuh kesungguhan selama Muhammad masih hidup dan
kemudian dihimpun dalam bentuk yang tak tergoyangkan tak lama sesudah dia wafat. Al-Quran
dengan demikian berkaitan erat dengan pandangan-pandangan Muhammad serta ajaranajarannya
karena dia bersandar pada wahyu Tuhan. Sebaliknya, tak ada satu pun kumpulan yang
begitu terperinci dari ajaran-ajaran Isa yang masih dapat dijumpai di masa sekarang. Karena Al-
Quran bagi kaum Muslimin sedikit banyak sama pentingnya dengan Injil bagi kaum Nasrani,
pengaruh Muhammad dengan perantaraan Al-Quran teramatlah besarnya. Kemungkinan
pengaruh Muhammad dalam Islam lebih besar dari pengaruh Isa dan St. Paul dalam dunia
Kristen digabung jadi satu. Diukur dari semata mata sudut agama, tampaknya pengaruh
Muhammad setara dengan Isa dalam sejarah kemanusiaan.

Lebih jauh dari itu (berbeda dengan Isa) Muhammad bukan semata pemimpin agama tapi juga
pemimpin duniawi. Fakta menunjukkan, selaku kekuatan pendorong terhadap gerak penaklukan
yang dilakukan bangsa Arab, pengaruh kepemimpinan politiknya berada dalam posisi terdepan
sepanjang waktu.
Dari pelbagai peristiwa sejarah, orang bisa saja berkata hal itu bisa terjadi tanpa kepemimpinan
khusus dari seseorang yang mengepalai mereka. Misalnya, koloni-koloni di Amerika Selatan
mungkin saja bisa membebaskan diri dari kolonialisme Spanyol walau Simon Bolivar tak pernah
ada di dunia. Tapi, misal ini tidak berlaku pada gerak penaklukan yang dilakukan bangsa Arab.
Tak ada kejadian serupa sebelum Muhammad dan tak ada alasan untuk menyangkal bahwa
penaklukan bisa terjadi dan berhasil tanpa Muhammad. Satu-satunya kemiripan dalam hal
penaklukan dalam sejarah manusia di abad ke-13 yang sebagian terpokok berkat pengaruh Jengis
Khan. Penaklukan ini, walau lebih luas jangkauannya ketimbang apa yang dilakukan bangsa
Arab, tidaklah bisa membuktikan kemapanan, dan kini satu-satunya daerah yang diduduki oleh
bangsa Mongol hanyalah wilayah yang sama dengan sebelum masa Jengis Khan
Ini jelas menunjukkan beda besar dengan penaklukan yang dilakukan oleh bangsa Arab.
Membentang dari Irak hingga Maroko, terbentang rantai bangsa Arab yang bersatu, bukan
semata berkat anutan Agama Islam tapi juga dari jurusan bahasa Arabnya, sejarah dan
kebudayaan. Posisi sentral Al-Quran di kalangan kaum Muslimin dan tertulisnya dalam bahasa
Arab, besar kemungkinan merupakan sebab mengapa bahasa Arab tidak terpecah-pecah ke dalam
dialek-dialek yang berantarakan. Jika tidak, boleh jadi sudah akan terjadi di abad ke l3.
Perbedaan dan pembagian Arab ke dalam beberapa negara tentu terjadi -tentu saja- dan nyatanya
memang begitu, tapi perpecahan yang bersifat sebagian-sebagian itu jangan lantas membuat kita
alpa bahwa persatuan mereka masih berwujud. Tapi, baik Iran maupun Indonesia yang keduaduanya
negeri berpenduduk Muslimin dan keduanya penghasil minyak, tidak ikut bergabung
dalam sikap embargo minyak pada musim dingin tahun 1973 - 1974. Sebaliknya bukanlah
barang kebetulan jika semua negara Arab, semata-mata negara Arab, yang mengambil langkah
embargo minyak.
Jadi, dapatlah kita saksikan, penaklukan yang dilakukan bangsa Arab di abad ke-7 terus
memainkan peranan penting dalam sejarah ummat manusia hingga saat ini. Dari segi inilah saya
menilai adanya kombinasi tak terbandingkan antara segi agama dan segi duniawi yang melekat
pada pengaruh diri Muhammad sehingga saya menganggap Muhammad dalam arti pribadi
adalah manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia.
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat

Rabu, 31 Desember 2008

Insinyur, Manajer, dan Programmer

Ada tiga orang laki-laki yang sedang menuruni bukit dengan menggunakan mobil. Tiga orang tersebut adalah seorang insinyur, seorang manajer, dan seorang programmer. Mereka tidak menyadari bahwa rem mobil mereka blong dan mobil melaju ke bawah tanpa control.

Setelah melewati setegah jalan turunan, orang yang menyetir mobil tersebut, si manajer, menghentikan mobil dengan menabrakkan mobilnya ke tanggul pembatas agar tidak jatuh ke tebing. Kemudian mereka semua keluar dan tanpa luka sedikit pun.

Si manajer berkata, “Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu mengaturnya dengan membentuk tim panitia, membicarakan dalam rapat, dan melakukan proses selanjutnya agar mendapatkan solusi terbaik.”

Lalu si insinyur berkata, “Tidak perlu, itu terlalu lama. Lagipula metode itu tidak bisa digunakan sebelumnya. Saya mempercayai pisau pena milik saya ini untuk memperbaiki rem, dan menyelesaikan masalah kita.”

Kemudian si programmer menyahut, “Saya pikir kalian berdua salah. Saya pikir kita seharusnya mendorong kembali mobil ke atas dan melihat kemungkinan apakah hal ini akan terjadi lagi.”

Penjara vs Kantor

Penjara ... Anda menghabiskan waktu di sel berukuran 8 x 10
Kantor ... Anda menghabiskan waktu di ruang berukuran 6 x 8 cubicle.

Penjara ... Anda mendapatkan 3 x makan sehari
Kantor ... Anda hanya mendapatkan jatah satu kali makan dan Anda harus membayarnya

Penjara ... Anda akan bebas jika berkelakuan baik
Kantor ... Anda akan mendapatkan lebih banyak pekerjaan jika berkelakuan baik

Penjara ... Ada penjaga yang mengunci dan membukakan kunci pintu untuk Anda
Kantor ... Anda harus membawa kartu pengenal dan membuka semua pintu sendiri

Penjara ... Anda dapat leluasa menonton TV dan bermain game
Kantor ... Anda dipecat jika menonton TV dan bermain game

Penjara ... Anda mendapat toilet sendiri
Kantor ... Anda harus berbagi toilet dengan semua teman kerja Anda

Penjara ... Mereka memperbolehkan keluarga dan teman untuk melihat Anda
Kantor ... Anda bahkan tidak bisa berbicara banyak dengan keluarga Anda

Penjara ... Anda tidak perlu menanggung biaya apapun
Kantor ... Anda harus membayar semua biaya pergi bekerja dan biaya pajak yang dikurangi dari gaji Anda untuk membayar para narapidana

Penjara ... Anda menghabiskan waktu di dalam kurungan besi dan Anda ingin keluar
Kantor ... Anda menghabiskan waktu Anda untuk ingin keluar dan masuk ke kurungan besi

Penjara ... Anda harus berhadapan dengan polisi yang mengerikan.
Kantor ... Mereka dipanggil manager


Kemajuan Indonesia di Bidang Komunikasi

Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa diantara mereka yang lebih dulu menggunakan teknologi canggih dengan meneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk melihat siapa yang terhebat di masa yang lalu.

Disepakati penelitian dimulai dari Amerika trus Inggris & terakhir Indonesia.

Di Amerika, stl penggalian sudah mencapai 1000 meter maka ditemukan kabel tembaga, maka Team Amerika dengan banggannya menyimpulkan bahwa 1500 tahun yang lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai tembaga di Amerika.

Di Inggris, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 1000 m tidak ditemukan kabel tembaga, tetapi setelah mencapai kedalaman 1500 m ditemukan serpihan kaca maka Team Inggris tersebut dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun yang lalu telah dibangun jalur komunikasi dengan memakai Fiber Optik di Inggris

Dan terakhir di Indonesia, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 500 m dan 1000 m sampai seterusnya tidak ditemukan apa-apa, lalu dgn sangat bangganya, maka Team Indonesia menyimpulkan bahwa 5000 tahun yang lalu komunikasi di sini telah menggunakan Wireless.

Sumber : ketawa.com