Jumat, 23 Desember 2011

10 Kisah Unik Dibalik Jenis-Jenis Keju Berbagai Negara

10 - ETYMOLOGY
Kata Cheese dalam Bahasa Inggris berasal dari kata latin Caseus, yang juga merupakan dasar dari kata Casein, yaitu protein yang terkandung dalam susu. Pada Abad pertengahan, kata Caseus berubah menjadi kata Chese dan akhirnya jadi kata Cheese dalam Bahasa Inggris Modern. Kata Caseus juga menjadi kata dasar dari kata2 keju dalam bahasa lain, contohnya: queso dalam bahasa Spanyol, kaas bahasa Belanda, käse Jerman, dan queijo Bahasa Portugis. Berarti Keju dalam Bahasa Indonesia merupakan adaptasi dari bahasa Spanyol Queijo.

Caseus Formatus atau Keju berbentuk padat (Formed cheese) menjadi dasar dari kata formaticum, Romawi digunakan untuk keju keras/padat yang digunakan sebagai ransum untuk tentara (legionaries). Dari sinilah munculnya kata French Fromage (Keju yang berasal dari Prancis) dan Italian formaggio (keju dari Italy)




9- EARLY HISTORY
Konsumsi Keju diketahui dimulai pada awal sejarah, bahkan para cendekiawan percaya bahwa keju sudah dikonsumsi sejak 8000 SM, ketika domba pertama kali dipelihara oleh manusia. Keju ini sendiri diyakini ditemukan di Timur Tengah atau oleh suku-suku nomaden Turki di Asia Tengah, di mana pada jaman itu bahan makanan umumnya disimpan dalam kulit hewan atau di dalam organ hewan untuk transportasi agar lebih praktis. Susu yang disimpan dalam perut hewan akan dengan sendirinya terpisah menjadi dadih dan whey (serum susu yang mengandung protein dan laktosa). pemisahan ini disebabkan oleh gerakan , rennet (enzim yang dihasilkan oleh lambung binatang menyusui untuk mencerna susu ibu) dan bakteri yang terbentuk.




8 - EVIDENCE
Mesir membawa kita bukti arkeologi paling awal dari pembuatan keju. Keju ditemukan ada dalam mural (lukisan/ukiran) pada makam sekitar tahun 2000 SM. Keju ini kemungkinan besar telah sangat asam dan asin (banyak garam yang diperlukan untuk mengawetkan keju dalam iklim, panas kering) dan keju ini bertekstur mirip dengan cottage cheese ataukeju feta. Keju yang dibuat di Eropa tidak memerlukan terlalu banyak garam karena kondisi udara yang ingin, sehingga memudahkani mikroba bermanfaat untuk membentuk dan menambahkan rasa serta mengawetkan keju untuk waktu yang lebih lama.




7 - FINE ART
Yunani dan Roma Kuno adalah negara2 yang pertama kali mengubah pembuatan keju menjadi sebuah Seni tersendiri. Bahkan sebagian besar rumah Romawi memiliki dapur khusus untuk membuat keju yang disebut sebagai careale. Setelah mengembangkan teknik2 baru untuk mengasapi dan menambahkan rasa lain ke keju, Roma menyebarkan pengetahuan ini perlahan-lahan melalui pengembangan kerajaan mereka. Daerah2 lokal diperbolehkan untuk mengembangkan cara pembuatan mereka sendiri.




6 - VARIETY
Setelah jatuhnya kekaisaran Romawi, para biarawan inovatif menjadi salah satu penanggung jawab atas penemuan beberapa jenis keju klasik seperti yang kita kenal belakangan ini. Menurut British Cheese Board (Dewan Keju Inggris *ada ya dewan beginian? ), Inggris memiliki kurang lebih 700 jenis keju, sedangkan Prancis dan Italy memiliki 400 jenis keju. Perbedaan jenis keju mulai dari rasa, tekstur dan warna ini dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah Susu yang digunakan, bakteri dan asam yang digunakan untuk mengekstrak susunya, lamanya keju disimpan hingga keragaman dari penambahan rasa dan pembentukannya.




5 - "OTHER" CHEESE
Meskipun kebanyakan keju dihasilkan dari sapi, domba, atau susu kambing, dapat dan telah dibuat dari kebanyakan hewan penghasil susu. Sebuah pertanian di Bjurholm, Swedia benar-benar membuat keju rusa. Periode laktasi dari moose termasuk periode yang pendek, kurang lebih berlangsung dari sekitar bulan Juni hingga Agustus, dan pertanian yang dimiliki oleh Christer dan Ulla Johansson, memiliki tiga rusa (moose) yang memproduksi 300 kg keju per tahun. Keju moose dijual seharga sekitar US $ 1000 per kilogram. Tempat di Rusia juga memproduksi susu moose tetapi belum pernah sukses membuat keju moose. Ini dikarenakan oleh kandungan protein yang sangat tinggi yang terdapat dalam susu Moose.




4 - TOP CHEESE
Amerika Serikat adalah produsen top bagi keju diseluruh dunia, dengan Wisconsin dan California sebagai pemroduksi terbanyak. Meskipun AS menghasilkan keju paling banyak, tetapi Yunani dan Perancis adalah negara yang mengkonsumsi keju terbanyak per kapita, rata-rata 27,3 dan 24,0 kilogram per orang pada tahun 2003. Pada tahun yang sama, warga negara Amerika Serikat rata-rata konsumsi hanya sekitar 14,1 kg, walaupun jumlah ini merupakan peningkatan 3 kali lipat sejak tahun 1970 dan terus meningkat.




3 - KEJU BAU KAKI, KAKI BAU KEJU
Keju Limburger terkenal memiliki bau yang kuat dan tidak sedap. Bakteri yang dikenal sebagai linen Brevibacterium-lah yang timbulnya bau tak sedap ini. bakteri ini juga ditemukan pada kulit manusia dan juga merupakan penyebab bau badan tak sedap pada tubuh manusia. The Chalet Cheese Cooperative, yang terletak di Monroe, Wisconsin, adalah satu-satunya pembuat keju Limburger di Amerika Utara hari ini.




2 - FONDUE
Ketika makan fondue keju, pastikan untuk menyimpan ruang untuk "The Nun" di bagian bawah pot (keju yang terbakar hingga agak gosong/garing), atau la religieuse. Religieuse berarti biarawati dalam bahasa Perancis dan biasanya mengacu pada jenis kue. Ada banyak spekulasi untuk mengapa panggangan lapisan keju yang garing seperti kracker yang ditemukan di dasar caquelon ini disebut La Religieuse, mulai dari legenda bahwa biarawan menyimpan bagian terakhir fondue itu untuk para biarawati hingga ke ide bahwa pengalaman makan sisa keju terpanggang itu merupakan pengalaman yang "religius". Di Jerman, hal itu disebut Großmutter atau grossmutter, yang diterjemahkan menjadi nenek. Makna belakang penggunaan ini juga tidak jelas.




1 - Great Cheese Quotes
"A cheese may disappoint. It may be dull, it may be naive, it may be over sophisticated. Yet it remains, cheese, milk’s leap toward immortality.” Clifton Fadiman (American writer and editor; New Yorker book reviewer, 1904-1999)

“A dinner which ends without cheese is like a beautiful woman with only one eye.” Jean-Anthelme Brillat-Savarin (French lawyer and politician, epicure and gastronome, 1755-1826)

“Many’s the long night I’ve dreamed of cheese — toasted, mostly.” Robert Louis Stevenson (Scottish novelist, poet, essayist and travel writer, 1850-1894)

“How can you govern a country which has 246 varieties of cheese?” Charles De Gaulle (French general and president, 1890-1970)

(Skalian blajar basa English, Gaaannn )




Sumber : http://gratisanlounge.blogspot.com/2010/12/10-kisah-unik-di-balik-jenis-jenis-keju.html

Cek TKPnya : http://menujuhijau.blogspot.com/2010/12/10-kisah-unik-dibalik-jenis-jenis-keju.html#ixzz1hM6gGNa5

Tidak ada komentar: